Share

41. Sore Bersama Valdi

Aroma kafein mengudara, menaikkan semangat para penikmatnya. Tak nampak namun cukup menggoda jejeran manusia yang telah bertandang di toko kopi. Menyesap kopi di sore hari sepertinya menjadi candu bagi kebanyakan orang. Apalagi di cuaca dingin karena hujan deras tengah melanda diluar sekarang.

Bibir Dinara melengkung tipis ketika coklat panas yang dia pesan akhirnya mendarat di meja. Sebagai salah satu dari jutaan orang yang sering kumat asam lambung, Dinara tak mau ambil resiko. Yah, minum coklat panas ditengah gempuran semerbak kopi dari berbagai penjuru sepertinya cukup lah ya.

Heels tingginya sesekali mengetuk lantai sembari mengamati hujan deras diluar yang dapat dia saksikan melalui jendela disampingnya. Dinara menghela nafasnya pelan sembari sesekali mengalihkan pandang pada tas bahu miliknya yang sedikit basah. Tadi sempat terkena air hujan saat ia berlari menyebrang dari gedung kantor menuju kafe kecil ini yang biasa menjadi tempat nongkrongnya bersama rekan kerja lainn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
sandi ni udh kyk hantu aja tau2 muncul
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status