Share

46. Tawaran Makan Malam

"Lo gak bisa ngatur siapa aja yang boleh deketin Dinara. Daripada fokus sama hal- hal yang gak ada ujungnya, mending realistis aja! Fokus bikin Dinara percaya dan nyaman sama lo. Sebagai tetangga, lo udah punya privilege lebih. Setidaknya lo menang jarak dan waktu yang memungkinkan buat ketemu Dinara lebih sering. Masa begitu aja mesti gue ajarin sih, San?"

Kali ini Sandi merasa habis mengantongi ilmu dari barat. Hasil godok pikiran dengan Adrian mungkin terdengar receh, padahal setelah ia timang lagi isinya daging semua.

Adrian benar. Mengapa Sandi harus risau memikirkan laki-laki lain yang masih berjuang masuk kedalam hidup Dinara? Itu sama saja seperti merendahkan dirinya sendiri.

"Masa iya, Sandi Arsena yang konon katanya mantu idaman para mertua justru merasa insecure sama cowok lain? Chin up, dude! Lo udah selangkah lebih maju daripada mereka!"

Poin dari Adrian seakan kembali mencerahkan kegelapan di otak Sandi Bukan hanya selangkah, Sandi bahkan percaya diri bahwa dia sudah ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status