Share

Mencari Baju Pengantin

"Ehh bener juga ya. Tapi memangnya kamu tahu alamatnya Mas?"

"Oh iya ya aku lupa nggak tanya hehe!" jawab Danu disertai cengiran.

Ratin memutar bola matanya malas.

"Sudahlah Bu, kita tunggu saja. Kamu tahu sendiri kan anak itu bagaimana. Setidak teganya dia pasti akan pulang. Kita tunggu sajalah Bu!"

"Ya Sudahlah Mas!" ucap Ratin pasrah.

***

Sedangkan di tempat lain, Revan sedang berdiri di depan rumah Anjani. Dia memencet bel namun si empunya rumah tak kunjung membuka pintu.

"Ke mana ya Anjani kok belum dibukain pintunya?"

Saat dia akan menelepon Anjani pintunya dibuka.

"Anjani!"

"Mas Revan! Kukira siapa Mas. Maaf ya agak lama tadi nggak dengar!"

"Iya nggak apa apa Jani!" ucap Revan sambil tersenyum.

"Silahkan masuk Mas," ucap Anjani.

Setelah di dalam rumah, Anjani menawarkan Revan minum.

"Ada perlu apa ya Mas?" tanya Anjani setelah menyuguhkan kopi pada Revan.

"Begini Anjani, hari ini rencananya aku akan mengajakmu untuk fitting dan dan membeli cincin. Kamu mau konsep pernikahan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status