Share

Bab 75 (Season 2)

#Melahirkan_Anak_Ular

Bab 38 

Hingga matahari terbenam, Manu tak kunjung menemukan pintu untuk menuju ke Kerajaan Ular. Kakinya sudah terasa berat untuk melangkah, ditambah suasana hutan yang sudah berubah gelap. Mau tak mau, ia harus bermalam di sini malam ini dan besok baru kembali melanjutkan perjalanannya.

Manu duduk bersandar di sebuah pohon besar sambil mengeluarkan isi tasnya, untung saja ia berbekal sentar jadi ia takkan begitu kegelapan. Dikeluarkannya ponsel yang juga ia bawa namun tak ada sinyal yang masuk dan ia bersyukur akan hal itu karena ia tahu kini keluarganya pasti bimbang akan kepergiannya.

Manu mengeluarkan sebotol air meneral dan menenggaknya separuh, juga memakan roti pembekalannya. Untung saja ia mampir ke warung sebelum menuju hutan ini, jadi setidaknya ia takkan kelaparan.

Cowok bersisik itu memegangi perutnya yang terasa kenyang karena sudah terganjal roti, ia merasa sedikit bertenaga. Manu tak lagi memakai penutup w

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status