Share

18. Antara Kebetulan Atau Keberuntungan

“Ibu benar juga! Siapa tahu semua yang aku lihat itu hanya pura-pura, dia pikir aku iri padanya?” sahut Yuna menanggapi Kiran. Lalu, mereka minum teh dan membicarakan soal film agar bisa melupakan kejadian tentang Riti dan Tama.

Sementara itu, di dalam kendaraan, Tama dan rombongannya sudah tiba di perbatasan. Riti melihat teleponnya yang tidak bisa menyala dan menyesalkan keteledorannya.

Tama melihat Riti gelisah dan langsung mengambil handphone-nya, melepaskan SIM-card dan memberikannya pada Riti.

“Apa kamu mau menelepon seseorang? Pakai saja punyaku!” katanya.

Riti menoleh dengan rasa tak percaya karena pria itu memberikan hal yang penting padanya. Sebuah handphone adalah benda penting bagi setiap orang di zaman sekarang.

“Aku hanya mau menghubungi Jojo dan memintakan izin, biar manajer tidak marah!” jawab Riti.

“Kalau manajer kamu marah, keluar saja, jangan bekerja lagi di sana!”

“Mencari pekerjaan lain itu tidak mudah, jangan seenaknya bicara!”

Sebenarnya Riti masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status