Share

21. Nyonya Argawinata

Handa dan Satria duduk di sofa, di depan mereka tampak cincin pernikahan yang rencananya akan digunakan untuk pernikahan Hanin dan Satria. Handa dan Satria duduk berdampingan dan menatap nanar cincin berlian tersebut.

"Terasa aneh saat mengetahui Mas Satria masih berharap Mbak Hanin datang ke pernikahan, tetapi selama ini Mas Satria tidak pernah berjuang untuk menemukan Mbak Hanin."

"Aku mohon tunda kepulanganmu ke Semarang, tolong lakukan untuk mama."

"Maaf Mas." Handa menggelengkan kepala. "Meski kita tidak saling mencintai, sebagai perempuan ... jujur ... hati saya sakit dengan apa yang Mas Satria lakukan." Handa dan Satria saling berpandangan sementara waktu, dan tak lama kemudian mereka kembali menatap cincin yang berada di depan mereka. "Saya tahu saya tidak diinginkan." Handa menjeda kalimatnya. "Ada atau tidak ada kesepakatan, memang sebaiknya saya segera kembali ke Semarang, saya mengejar masa depan saya, dan Mas Satria kembali mengejar Mbak Hanin."

"Han..." Satria meraih ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayati
suka wanita cerdas dan punya harga diri spt Handa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status