Share

051

****

Bryan memutar knop pintu kamar inap Oceana, dia masuk dan melihat Oceana yang tertidur. Kenan juga tertidur dengan posisi duduk dikursi yang berada di samping brankar Oceana.

Bryan menghela napas, dia mengerti dengan kondisi ini. Kenan pasti lelah menjaga Oceana, tadi malam Kenan juga tidak tertidur karena memikirkan Oceana dan sekarang dia juga selalu ada di samping Oceana. Bryan sedikit senang karena Kenan mau membayar kesalahannya dengan menjaga Oceana. 

Bryan menutup pintu dengan pelan agar Kenan maupun Oceana tidak terbangun. Dia berjalan menuju nakas dan menaruh bekal yang di titipan oleh mama Kenan. 

Bryan baru saja ingin keluar, namun dering telepon menghentikan rencananya. Bryan menoleh dan melihat sebuah handphone yang berada diatas nakas. Bryan mengerutkan dahinya, dia sangat hapal handphone siapa itu, itu adalah handphone Kenan. 

Karena penasaran melihat nama kontak seorang perempuan dilayar handphone Kenan, Bryan mengang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status