Share

Susuk Mayat part 3

Aku Bukan Pencuri

Di suatu pagi sepulang dari hutan, Sarminah mendapati Mbok Ibah terkapar di halaman rumah. Ia meninggal. Malangnya nasib Sarminah, ia harus hidup sebatang kara di gubuk reot. Bayang Mbok Ibah selalu ada dalam benaknya. Apalagi kalau melihat barang-barang peninggalannya, sudah pasti Sarminah menangis tersedu-sedu.

Ia mewarisi profesi Mbok Ibah, jadi tukang pijat. Demi mencukupi kebutuhan hidup, ia harus rela memijat bapak-bapak yang kulitnya keras. Tak jarang, mereka juga bau ketiak. Terkadang Sarminah muntah-muntah setelah memijat mereka.

Sarminah tidak mau nasibnya berakhir jadi tukang pijat selamanya. Sampai pada akhirnya ia ingin menjadi penari ronggeng saja. Namun, orang-orang selalu meledeknya. Bahkan, orang-orang itu bersumpah demi semua dedemit di muka bumi ini. Bagi mereka, Sarminah mustahil bisa menjadi penari ronggeng.

“Mana ada penari ronggeng wajahnya jelek sepertimu, Sarminah?"

"Jangan mimpi!"

"Sangat mustahil. Mau s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status