Share

17. Ikut Sedih

Disaat Dimas tergugu, di luar kamar Bu Rofikoh pun ikut menitihkan air mata, hatinya ikut sedih melihat putra sulungnya bersedih. Mendoakan yang terbaik, semoga putranya bisa melewati masa-masa sulit dalam perjalanan cintanya yang bisa dilakukannya. Memang sangat sulit untuk dijalani, tapi setiap perjalanan cinta sudah pasti ada lakon yang seperti itu.

Sebagai seorang ibu, dia sangat mengerti dengan suasana hati putranya. Sangat  jelas terlihat dari ekspresi maupun tingkah lakunya, Dimas begitu sangat mencintai seseorang yang sudah mengisi hari-harinya selama ini, tapi kini sedang meminta jauh dari putranya karena suatu hal yang tidak mungkin bisa ditolak. Dia sangat paham dengan keadaan yang sangat sulit ini, baik putranya maupun seseorang yang ada di sana pasti sama-sama terpuruk karena perpisahan yang diputuskan.

"Ibuk ngapain?" tanya Aldi dengan menepuk pelan pundak bu Rofikoh.

"Astagfirullahaladzim ... Nan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status