Share

Mendatangi Kediaman Thania

"Tapi, ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu, Hans."

"Apa?" tanya Hans.

Mhika menatap lekat wajah Hans. "Dari semua wanita cantik yang ada di sekeliling kamu, kenapa hanya Thania, yang kamu cintai? Kulihat tadi sekretaris kamu juga cantik."

Hans menghela napasnya dengan panjang. "Karena saya tidak melihat dari kecantikannya. Thania pun cantik. Hanya saja, bukan itu alasanku. Saya sudah mencintainya sejak lama dan dalam diam.

"Kami dulu bersahabat. Sangat dekat. Seperti yang sudah kuceritakan padamu. Wanita cantik yang kulihat dan mungkin ada yang baik juga, tidak bisa membuat saya jatuh cinta seperti saya jatuh cinta pada Thania."

Mhika manggut-manggut dengan pelan. "Tapi, kamu akan menyayangi anaknya Thania, kan? Itu anaknya William juga, musuh bebuyut kamu."

Hans mengangguk. "Ya. Tentu saja. Saya akan menyayanginya seperti anakku sendiri. Semoga hakim dapat mengabulkan permohonan cerai Thania nanti agar persalinan nanti, biar saya saja yang menemaninya."

Mhika menyunggingkan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status