Share

Bab 18 Penasaran Sang Calon Istri

Author: XENA
last update Huling Na-update: 2025-04-18 10:46:46

Anna melihat ke arah sang putra, berharap agar putranya itu bisa menenangkan calon istrinya. Begitu pula dengan Raymond. Dia melihat ke arah sang ibu, sehingga ibu dan anak tersebut saling bertatap mata. Keduanya menginginkan hal yang sama. Mereka berdua sama-sama tidak ingin repot untuk menjelaskan pada Tania.

"Ada apa sebenarnya, Ray?" tanya Tania dengan tatapan menyelidik pada pria yang akan menjadi calon suaminya.

Raymond tergagap. Pandangan matanya tidak fokus pada Tania yang sedang menunggu jawaban darinya.

"Ah, wanita yang tadi itu?" tanyanya balik pada wanita yang dijodohkan dengannya. Dia tersenyum kikuk sembari memikirkan jawaban yang akan diberikan pada wanita tersebut.

Tania menganggukkan kepalanya dengan sangat antusias. Dia benar-benar ingin mengetahuinya. Bukan hanya karena sikap diam Velicia padanya, tapi juga keanehan sikap Raymond dan mamanya ketika membicarakan Velicia.

"Dia itu--"

"Pembantu di rumah ini," sahut Anna sambil tersenyum. Dia berusaha keras meyakinkan
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Asri Widyastuti
sdh tidak dianggsp istri oleh Raymond, maka saatnya manfaatkan waktu ini untuk pergi menjauh dan bersama Arion
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Hanya Istri Hiasan: Manisnya Hasrat Tuan Mantan   Bab 78 Awal dari Kehidupan Baru

    "Bagaimana bisa kamu bercerai dalam keadaan hamil, Ve?" tanya Edward yang duduk di depan putrinya. Velicia merasa seperti sedang disidang oleh kedua orang tuanya. Di hadapan pasangan suami istri paruh baya itu, Velicia dan Arion menceritakan apa yang terjadi di malam pertemuan mereka yang tidak disengaja pada acara pesta perusahaan. "Jadi kalian--"Arion bergerak cepat untuk berdiri dari duduknya dan berlutut di hadapan prang tua Velicia."Maafkan saya, Pa, Ma. Saya tahu, jika tidak layak untuk memberi alasan pembelaan diri, tapi saya akan bertanggung jawab penuh dengan menikahi Velicia. Saya mencintai Velicia. Dari dulu hingga sekarang, rasa cinta saya tidak berkurang sedikit pun untuknya. Terlebih lagi ada bayi dalam kandungan Velicia yang merupakan benih cinta kami berdua. Jadi, saya mohon pada Mama dan Papa untuk merestui niat tulus saya ini," pintanya dengan tulus sambil menatap pasangan suami istri paruh baya itu secara bergantian.Edward dan Sophia saling memandang. Mereka ti

  • Hanya Istri Hiasan: Manisnya Hasrat Tuan Mantan   Bab 77 Surat Cerai Rekayasa

    Semua pasang mata mengarah pada sosok yang berdiri di depan pintu. Sosok tersebut berjalan menghampiri mereka. "Velicia?!" Raymond terperangah melihat sosok wanita yang berhasil memporak porandakan hati dan pikirannya. Pasalnya, sejak sang istri pergi dari rumah, Raymond sangat frustasi karena tidak bisa menemukannya di mana pun. Kini, ia seolah tidak percaya sang istri berada di hadapannya.Velicia menatap tidak suka pada Raymond yang masih dalam posisi duduk di tempatnya. Sorot matanya begitu tajam seolah siap mengulitinya saat itu juga."Ada perlu apa kamu datang ke rumah orang tuaku? Bukankah kita sudah tidak ada urusan lagi?" tanyanya dengan ketus.Raymond berdiri dari duduknya, dan meraih tangan Velicia untuk mencoba meluluhkan kembali hatinya. Velicia menarik tangannya, dan berusaha untuk menghindarinya saat tangan mantan suaminya kembali ingin menggapainya."Aku datang untuk mencari mu, Sayang," jawab Raymond dengan tatapan mengiba pada mantan istrinya.Velicia tersenyum mi

  • Hanya Istri Hiasan: Manisnya Hasrat Tuan Mantan   Bab 76 Selingkuh dan Diselingkuhi

    "Mama?!" celetuknya ketika melihat wanita paruh baya yang beberapa saat lalu telah bertemu dengannya di rumah."Kenapa Mama ada di sini?" tanyanya kemudian.Anna menatap sinis pada dua orang paruh baya yang sedang duduk di hadapannya. Sepasang suami istri paruh baya itu terlihat sungkan dan tidak nyaman ditatap sinis olehnya. "Masih perlu Mama jelaskan kenapa ada di sini?" Jawabnya dengan sewot.Raymond berjalan menghampirinya tanpa dipersilahkan masuk oleh si pemilik rumah tersebut. Dia duduk di dekat sang mama, dan berbisik di telinganya,"Biar Ray yang urus. Lebih baik Mama pulang saja sekarang, dan cari tahu apa pengacara Kakek tahu tentang ini."Seketika kedua mata yang memiliki sedikit garis kerut dibawahnya, membelalak. Jujur saja dia tidak terpikirkan sama sekali untuk mencari tahu pada pengacara sang kakek. 'Benar juga. Bisa kacau jika pengacara sialan itu tau yang sebenarnya,' batinnya menggerutu.Sepasang mata ibu dan anak itu saling bertatapan. Anna mengangguk, membenark

  • Hanya Istri Hiasan: Manisnya Hasrat Tuan Mantan   Bab 75 Kegalauan Seorang Mantan Suami

    Raymond terlihat lesu duduk di sofa ruang tamu dengan penampilan berantakan. Kemeja kerjanya kusut dengan satu kancingnya yang terbuka. Dasi dan jasnya masih berada di atas sofa semenjak dilemparnya semalam, ketika akan keluar mencari Velicia. Rambutnya sangat jauh berbeda dari gayanya sehari-hari. Rambut yang biasanya rapi, kini menjadi berantakan, tidak beraturan layaknya orang yang sedang frustasi.Dia menghabiskan malamnya untuk mencari Velicia yang sedang mengandung, dan kini telah berstatus sebagai mantan istrinya. Raymond sangat menentang hasil perceraian tersebut. Baginya hasil persidangan tanpa kehadirannya tidak akan sah meskipun sudah tercatat resmi menurut pengadilan dan negara. "Raymond!""Ray!""Buka pintunya!"Mata Raymond yang sedikit terpejam, seketika terbuka lebar. Dia bergegas berjalan cepat menuju pintu, berharap Velicia lah yang datang dan memanggil namanya.Senyuman sumringahnya seketika musnah, berganti dengan wajah datar yang menyembunyikan rasa kesal pada so

  • Hanya Istri Hiasan: Manisnya Hasrat Tuan Mantan   Bab 74 Sah Cerai

    Raymond berjalan dengan lesu. Langkahnya terasa berat masuk ke dalam rumahnya. Dia menghela napas mendapati rumahnya yang terasa hening dan sepi. Bahkan terlalu kosong untuk rumah yang masih berpenghuni.Lagi-lagi dia merasa kesepian. Sepasang matanya menatap ke arah kamar belakang yang pintunya dalam keadaan tertutup."Pasti dia sudah tidur," gumamnya tidak bersemangat.Tidak dipungkiri sejak Velicia dinyatakan sedang mengandung, wanita itu selalu saja mudah mengantuk, sehingga Raymond tidak memprotesnya. Berbeda dengan sebelumnya yang harus ada setiap kali dibutuhkan oleh Raymond. Bahkan sebelum Raymond tertidur pulas, Velicia dilarang untuk tidur mendahuluinya.Pandangan mata Raymond tertuju pada sebuah amplop besar berwarna coklat yang berada di atas meja makan. Merasa sangat penasaran, dia pun bergegas mengambilnya. Seketika matanya terbelalak melihat lembaran isi dari amplop tersebut. "Tidak. Ini tidak mungkin," ucapnya sambil membaca lembaran itu secara teliti.Berkali-kali Ra

  • Hanya Istri Hiasan: Manisnya Hasrat Tuan Mantan   Bab 73 Perceraian dan Pernikahan

    Di tengah kesibukan Raymond menyiapkan pernikahannya, Velicia menyiapkan kepergiannya dari rumah mereka. Hanya tinggal menunggu waktu saja untuk menerima surat resmi perceraian mereka yang diurus oleh pengacara Arion.Siang ini, Arion mengajak Velicia untuk bertemu di tempat biasanya. Dengan hati berdebar, Velicia menunggu kedatangan mantan kekasihnya itu, berharap pria tersebut membawa berita baik untuknya."Ini. Bukalah," ucap Arion sambil meletakkan sebuah amplop besar berwarna coklat di atas meja."Apa ini?" tanya Velicia pada mantan kekasihnya yang duduk di hadapannya.Arion tersenyum menggodanya. "Bukalah. Kamu pasti akan senang melihatnya," jawabnya dengan mantap.Velicia menatap serius padanya. "Di dalam amplop itu ada sebuah hadiah yang aku persembahkan untuk ibu anakku," imbuh Arion kemudian."Apa mungkin ...." Perkataan Velicia tidak dapat diselesaikannya. Dia mendapatkan anggukan kepala dari Arion. CEO muda itu membenarkan pikiran mantan kekasihnya.Dengan tangan gemetar V

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status