Share

26. Kiriman hadiah

“Sebenarnya kenapa mereka berdua seperti memperebutkan kamu?” tanya pak Abran. Manik matanya tertuju pada arina seorang. ia lalu menggelengkan kepala karena merasa heran. “Jangan-jangan kamu udah pelet mereka berdua ya?” tanya pak Abran dengan nada tidak suka.

Karina tidak langsung menjawab tapi ia sangat terkejut mendengar itu. Ia hanya menatap Pak Abran dengan melotot.

“Pak Abran, jaga bicara Anda. Kenapa Anda malah marah dengan cara yang tidak terdidik!” Meninggi nada bicara bu Riska. Ia tidak terima kalau anak buahnya disangka yang bukan-bukan.

“Lha, terus gimana Bu. Tadi kalau kita tidak segera datang menghampiri pak Jo dan Pak Arga. Bisa-bisa salah satu dari mereka pasti ada yang celaka! Saya nggak paham mengapa mereka berdua memperebutkan seorang Karina untuk bersedia mendatangi ruangan mereka saat jam istirahat.”

Bu Riska langsung melotot ke arah Pak Abran. “Itu karena mereka sudah merasakan getaran cinta di dalam hatinya. apa Anda paham. Saya rasa Anda tidak akan mengerti k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status