Share

Bab 116 : Pesan-pesan meresahkan

Di kantor pusat Alexander.

Max duduk di kursinya, memejamkan mata sembari memijat kepalanya, pemandangan itulah yang ditemukan Martin ketika masuk ke ruangan atasannya.

"Kamu baik-baik saja, Max?" tanya Martin khawatir.

Max mendongak, mendapati sahabatnya menatapnya dengan cemas. Max menghela napas panjang sebelum menjawab.. "Aku.. baik-baik saja. Tapi aku akan hancur bila melihat Marigold kembali tersiksa. Bagaimana keadaannya? Apa Marigold sudah mendapatkan perawatan terbaik?"

"Minum ini dulu, Max. Kamu terlihat sangat kacau dan berantakan." Martin mengulurkan gelas pada Max. "Perihal Nyonya Marigold, serahkan saja padaku. Aku sudah meminta bantuan Nina untuk menjaganya."

Max menghabiskan isi gelas dalam sekali teguk. "Nina? Siapa dia?" tanyanya dengan mengerutkan keningnya, tidak tahu siapa yang dimaksud Martin.

"Nina adalah sepupu Nyonya Marigold, dia sekaligus... istriku."

Max memandang heran Martin, seolah pada kepala sahabatnya itu tumbuh dua tanduk aneh. "Is-istri?! Sejak kapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status