Share

Hampir keguguran.

Cahaya remang dalam ruangan terasa semakin mendukung suasana.

Dalam jarak sedekat itu. Hidung Aksa kembali mencium aroma tubuh yang membuatnya hampir gila setiap malam. Suara desiran halus dari nafas Adira terdengar begitu jelas, membuat bulu kuduknya terasa meremang.

'Tahan Aksa, tahan ....' Aksa berusaha keras menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang jelas akan melukai bayinya. Meski harus mengorbankan hawa nafsunya yang semakin menggebu dalam hati.

Kedua tangannya mencengkram selimut dengan erat. Ia mencoba mengatur nafas yang semakin tidak beraturan dengan memejamkan kedua mata. Berharap nafsu duniawi itu seketika sirna kala ia membayangkan menggendong seorang putra dari rahim Adira suatu hari nanti. Namun sialnya hal itu tak berhasil kala bayangan Adira di malam panas itu kembali terlintas dan semakin membangkitkan gairah liarnya.

'Ini tidak boleh terjadi!' Aksa membelalak dengan nafas yang semakin memburu. Diraihnya kasar selimut di dekat tubuhnya. Namun sialnya lagi gera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status