Share

Bab 25: Kelakuan Naya

Adam berdiri di teras seorang diri tanpa beranjak. Meski istri Toke Jaya sudah mempersilakan dirinya masuk, pria itu bergeming. Dirinya tidak akan melangkah tanpa ditemani oleh tuan rumah.

Tapi, sampai kapan dia harus berdiri di depan rumah megah itu? Istri Toke Jaya tidak terlihat sejak dirinya masuk ke dalam. Tidak terdengar lagi suara jeritan dari arah dapur. Semuanya tenang dan senyap.

Adam melirik jam di lengannya, sudah berjalan lima belas menit lamanya. Andai dia mengajar Naya, mungkin mereka sudah selesai membahas lima soal sederhana.

Pria itu memutuskan untuk sedikit bersabar. Tidak mungkin orang tua Naya mengabaikan kehadirannya.

“Pak Adam? Mau ngajar di teras, ya?” sindir Naya tepat setelah Adam berpikir.

Gadis itu melongok ke luar dari jendela kamarnya yang dibuka empat puluh lima derajat. Wajah gadis itu cerah, ditambah jilbab berwarna biru gelap yang kontras dengan kulitnya membuat Naya terlihat menarik.

“Naya, sudah selesai ngehancurin dapurnya?” sindir Adam.

Naya mence
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status