Share

Menguak Masa Lalu

Hidup berjalan sebagaimana mestinya sampai di satu titik aku merasa ada yang tak wajar.

Ibu mertua yang biasanya stay di kota ini -- meski jarang dirumah --, mendadak tidak nongol sampai tiga hari lamanya. Pun dengan Edwin yang kemarin mengajukan cuti demi urusan keluarga, tetap tidak ada kabarnya sampai detik ini.

Yang bikin hati makin gundah, Hartono pamit ke Macau untuk seminggu namun sampai saat ini juga belum kembali. Padahal sepuluh hari sudah berlalu. Aku sangat bingung sekarang, terlebih karena tak ada teman bertukar pikiran.

Ditengah kemelut otak yang makin menjadi, sebuah panggilan dengan kode negara Singapura, menyapa ponselku.

"Halo, dengan siapa?" sahutku separuh bingung.

"Hello, this is with Memorial Hospital."

Ternyata suara di seberang sana asalnya dari sebuah rumah sakit swasta di Singapura. Pun kebetulan yang aneh jika rumah sakit ini tempatku bekerja dulu.

Tak banyak yang bisa kutangkap dari pembicaraan ini, yang jelas wanita di ujung sana bilang Hartono sedang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status