Share

Bab 18. Panggilan Kesayangan

"Nanti siang aku jemput. Kabari saja kalau kuliahnya sudah selesai!" ucap Leo sembari mengusap pucuk kepala Alana.

"Emm." Alana mengangguk menyetujui.

Leo membalas senyuman Alana.

"Ya sudah, keluarlah! Tunggu apa lagi?" tanya Leo heran melihat Alana tetap tenang duduk tanpa menunjukkan akan keluar dari mobilnya.

Bukannya lekas keluar, Alana malah menunjukkan wajah cemberut, merajuk padanya.

"Kenapa? Mau minta kiss?" Tiba-tiba Leo menggodanya.

"Ish!" Alana memukul lengan Leo. "Om Leo mesum!" seru Alana langsung refleks menutupi bibirnya menggunakan punggung tangan. Dia terkejut, Leo balik menggodanya. Beberapa hari lalu, dia yang menggoda.

Leo terkekeh melihat wajah lucu Alana.

"Makanya cepat keluar!" ucapnya mengusir. Bahkan Leo membuka kunci dan mendorong pintunya agar Alana lekas pergi.

Sayangnya, meski pintu sudah terbuka, Alana tidak juga segera pergi. Gadis itu malah kembali merajuk seperti anak kecil.

"Apalagi? Uang saku?" Leo geram, la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status