Share

Debaran jantung

Seperti bernostalgia, mengenang masa sekolah. Masa sekolah adalah masa yang paling menyenangkan bagiku, di mana di saat itu aku tidak terlalu banyak memikirkan hal berat seperti saat ini.

Andai waktu dapat aku putar kembali, apakah ayah masih hidup?

Ah … sudahlah, masa lalu dan masa kini adalah hal yang berbeda ….

Aku memainkan piano satu lagu penuh, sangking terbawa suasana aku tidak menyadari waktu telah berlalu.

Prok ... prok

Suara tepuk tangan dari seseorang di belakangku, aku terkejut dan merasa malu saat melihat Felix.

Dia menatapku dengan tersenyum manis.

"Itu bagus, Ruela ...."

Aku menyeka air mataku yang membasahi pipi, aku mencoba menutupi kesedihanku dengan pura-pura tersenyum.

"Kamu terlalu melebih-lebihkan, Felix."

"Ayo makan," ajaknya menyodorkan tangan seolah-olah ia ingin menggandeng tanganku.

Aku menyambut tangannya dengan senang hati, dan Felix menggenggam tanganku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status