Share

Kenangan pedih

Restoran Chef Felix cuisiner

Restoran yang cukup besar, dengan interior romantis. Tapi kami tentu saja tidak melewati pintu depan karena masih ramai pengunjung, Felix menuntunku ke pintu samping restauran, saat Felix membuka pintu semua mata tertuju kepada kami.

Membuatku merasa malu karena menjadi perhatian semua orang.

"Chef ... ada apa?" tanya seorang waiters perempuan muda, "Kenapa kembali lagi?"

"Tidak perlu pedulikan kami dan lanjutkan pekerjaan kalian,” ucapnya dengan nada dingin.

Aku terkesiap mendengar Felix berbicara dengan nada dingin seperti itu.

"Baik Chef!”

Semua pekerja begitu patuh padanya, tapi ada yang membuat aku heran saat waiters bertanya.

Felix terus menuntunku melewati pegawainya jelas kami tidak luput dari tatapan mereka, Kami sampai di sebuah ruangan, warna hitam dan gold nuansa yang mewah. Aku begitu kagum dengan selera Felix yang menurutku sangat bagus.

"Mandilah gunakan air
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status