Hasrat Perselingkuhan: Kubalas Pengkhianatan Suamiku

Hasrat Perselingkuhan: Kubalas Pengkhianatan Suamiku

Oleh:  Sieanak bawang  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
45Bab
518Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Pengkhiatan yang dilakukan oleh suaminya, membuat Ruela mengalami kekecewaan yang besar. Ia berencana membalas setiap perbuatan yang dilakukan oleh suami dan teman-temannya yang dengan tega telah bersekongkol untuk menipunya. Akan tetapi, justru Ruela terjerat cinta baru dengan seorang pemuda yang lebih muda darinya. Akankah Ruela berhasil membalaskan rasa sakit hatinya?

Lihat lebih banyak
Hasrat Perselingkuhan: Kubalas Pengkhianatan Suamiku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
45 Bab
Stand night love
Brukk! "Buka matamu, Ruela ...." "Hmmm ...." Suaranya yang berat seperti menggema di kamar hotel. Aku terus mencari tumpuan untuk tanganku, disaat kelembutan itu menyentuh kulitku."Lihatlah dan tatap mataku ...." Entah apa yang membuatnya begitu kekeh memintaku terus menatapnya, disaat pikiranku kosong.Aku mencoba menuruti keinginannya, dan di saat bola mata kami beradu, aku seperti tersihir oleh tatapannya. Tatapan yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya dari siapapun. Sensasi yang menggelitik seperti ada percikan kembang api yang terus membuat aku hilang kendali akan tubuhku sendiri. Ini bukan kali pertama untukku berhubungan dengan seorang laki-laki karena aku adalah wanita bersuami, tapi entah mengapa rasanya begitu menantang membuat jantung ini terus berdebar. Aku terus terheran-heran, di dalam hati ini bertanya, "Apa karena ini sebuah kesalahan?" Aku benar-benar dibuat gila, suara yang lepas dari mulutku. Seolah-olah menggema seisi ruangan.Laki-laki ini begitu han
Baca selengkapnya
Tertangkap basah
Drrrrrt1 Panggilan masuk Calista."H--halo ....""Ruela ...?""Apa kamu menangis?""Hiks ... Calista ... Frans, dia ....""Ada apa Ruela? Kenapa kamu menangis? ... coba, tarik nafas dulu, tenangkan hatimu. Jika sudah membaik katakan semuanya.""Suamiku ... dia berselingkuh dengan teman dekatku!"Sesak rasanya, bahkan untuk menjelaskan saja aku tidak sanggup. Air mata ini terus menetes membasahi pipi.Rasa sesak yang mengalung di tenggorokan membuatku kesulitan bernafas ...."Di mana kamu sekarang?""Aku, berada di parkiran Bandara ….""Pergilah dari sana!""Tidak mungkin, aku ingin tahu pasti semuanya!" tolakku.Saat aku berbicara melalui telepon dengan sahabatku, tiba-tiba mobil suamiku pergi dari parkiran.Aku tidak ingin melewatkan satu kesempatan ini, tanpa berpikir panjang aku mengikuti mobil suamiku.Jalan-jalan yang aku lewati, terasa tidak asing. Semakin jauh aku berjalan semakin aku mengetahui ke mana tujuan mereka."Bukankah ini jalan menuju apartemen milikku?"DeghTernyat
Baca selengkapnya
Aku ... manusia bodoh
"Hah ... hah …."Jantung ini terus berdegup kencang seperti naik roller coaster, untung saja mobilku hanya menyerempet tipis dan tidak terjadi kecelakaan fatal.Tok ….Tok ….Dada ini naik turun saat aku mengatur nafas tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kaca mobilku.'Pasti dia meminta ganti rugi …,' gumamku menebak tujuan pria tersebut menghampiri mobilku.Aku menurunkan kaca mobil dan melihat ke arah pria yang sedang berdiri di depan pintu mobil."Apa Anda baik-baik saja?" tanyanya."Apa?"Jujur ini di luar dugaan, awalnya aku pikir ia akan marah karena jelas aku yang ceroboh saat berkendara."Apa Anda bisa keluar, sebentar?" tanyanya.Dengan tangan yang gemetar, aku membuka pintu mobil. Sebenarnya aku merasa sedikit takut tapi tidak ada pilihan lain selain menurutinya."Maaf ...! Saya benar-benar minta maaf, karena telah mengakibatkan kecelakaan ini!""Tidak masalah, asalkan Anda baik-baik saja itu sudah cukup," jawabnya.Aku mendongak dan menatap wajah pria tinggi yang ada di hada
Baca selengkapnya
Rencana
Di dalam kamarAku terduduk lemas di atas kasur, tapi tatapanku terus tertuju kepada lemari, dan membuat aku teringat bahwa di dalam sana ada sebuah berangkas kecil yang suamiku gunakan untuk menyimpan barang-barang berharga.Aku beranjak dan mencoba menguatkan tumpuanku untuk berjalan menuju lemari tersebut, lalu membuka lemari itu melihat brankas milik suamiku.Aku yang berniat membuka brankas tersebut, terlebih dahulu berlari ke arah pintu untuk menguncinya. Aku tidak ingin sampai ada yang mengetahui apa yang sedang aku lakukan. Setelah mengunci pintu aku kembali lagi ke brankas, kemudian menekan sandi yang tidak lain adalah tanggal lahir frans. Saat pintu brankas itu terbuka, aku langsung mengambil berkas-berkas yang ada di dalamnya.Terdapat surat tanah dan beberapa sertifikat bangunan atas namanya sendiri. Seketika membuat dada ini kembali sesak. Dan yang paling parahnya lagi, aku menemukan salah satu apartemen milikku berubah menjadi atas nama dirinya."B4jing4n, belum cuku
Baca selengkapnya
Hasrat dari luka (21+)
Bab 5.Kemeja berwarna hitam, dan jam tangan yang melingkar di tangannya. Laki-laki itu terlihat bak model yang sedang berjalan di atas catwalk saat menghampiri kami."Felix ... sorry, aku baru bisa datang ," ucap Calista."Tidak masalah, acaranya juga baru dimulai," jawabnya sembari tersenyum tipis.Seketika aku memalingkan wajahku saat dia menoleh ke arahku. Sebenarnya beberapa hari lalu ia mengirim pesan, dan karena masalah yang sedang aku hadapi, aku mengacuhkan pesannya. Aku takut dia menganggapku sebagai penipu."Oh, iya ... kenalkan, namanya Ruela, dia sahabatku!""Dan Ruela, kenalkan dia Felix, pemilik club' malam ini," ujar Calista.Aku menyodorkan tanganku sembari menunduk, aku tidak ingin ia mengenaliku, di depan Calista."Hay ... senang sekali bisa bertemu lagi denganmu!"Aku mendongak karena terkejut, aku pikir dia tidak mengingatku. Senyuman lebar ia layangkan kepadaku saat menyapa.'Apa yang harus aku lakukan?'"Wah ... kalian sudah saling kenal?" tanya Calista dengan a
Baca selengkapnya
Penyesalan
Aku sengaja mematikan ponsel, aku tidak ingin ada yang mengganggu waktuku, sejenak aku menatap keluar jendela, perasaan hampa sesaatku rasakan.Hati ini merasa kosong, dan pikiranku di penuhi kenangan kejadian semalam yang begitu menggairahkan.Apakah Frans juga merasakan yang sama?Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar, aku menjalani rumah tangga tapi semua itu hancur dalam sehari.Kepercayaanku selama ini telah ia sia-siakan, sebenarnya apa artiku untuknya. Jika saja cinta itu telah hilang seharusnya dia berbicara dan meminta perpisahan bukan berkhianat seperti ini.Tapi kini aku merasa bersyukur di pernikahan yang sudah tujuh tahun, aku belum memiliki anak dengan Frans."Kita sudah sampai ..." ucap sang supir, seketika membuyarkan lamunanku.Namun, dari kejauhan aku dapat melihat seorang wanita paruh baya berada di depan gerbang.“Siapa wanita itu? Kenapa dia mondar-mandir seperti itu? Apa tidak ada yang membukakan pintu untuknya?” gumamku.Gegas aku membayar ongkos taksi, lalu
Baca selengkapnya
Pembalasan
"Ruel ... Maukah kamu menjadi pacarku?""...Maaf Kristian, aku tidak bisa karena aku sudah berkencan dengan Frans.""Tapi Ruela, Frans bukan laki-laki baik!""Aku yakin suatu saat dia pasti berubah."___&&&___Aku masih mengingatnya dengan jelas saat Kris mengatakan perasaannya dulu kepadaku. Mungkin aku menyesal tapi bukan karena menolak Kris, baik Kris maupun Frans mereka bagiku tetap sama-sama pria bajing4n.Sesuai keinginannya, dengan di antar oleh Calista aku pergi ke hotel tempat yang di janjikan."Kamu yakin, Ruela?" tanya Calista ia menatapku dengan cemas.Sebenarnya banyak keraguan di dalam hatiku, tapi kali ini aku berada dalam posisi yang tidak memiliki pilihan untuk mundur.Aku turun dari mobil dan memasuki hotel tersebut, sepanjang perjalanan aku terus berpikir kenapa di dunia ini banyak laki-laki berengsek. Bukan hanya Frans tapi juga Kris, dia adalah rekan kerja Frans juga suami dari sahabatku Viona seorang pramugari.Kamar xxAku mengetuk pintu, tidak lama kemudian p
Baca selengkapnya
Felix
Aku tersadar, pandanganku menatap dinding langit-langit yang sepertinya tidak asing."Apa aku masih di kamar hotel?"Ternyata obat itu begitu kuat, kepalaku masih terasa berat sehingga aku masih saja merasakan pusing walau tadi sempat tidak sadarkan diri.Aku beranjak dan bersandar di bahu ranjang, tatapanku penuh selidik ke setiap sudut kamar tersebut.Kamar ini terasa lebih luas dan bersih, tapi siapa yang membawaku?Tunggu sebentar….Aku melihat kedalam selimut … Beruntung pakaianku masih utuh semua, aku menjadi paranoid setelah mengetahui bahwa tidak ada laki-laki yang baik di sekitarku.Aku bernafas lega, tapi samar-samar aku mendengar suara gemericik air dari kamar mandi.DeghCeklekSeseorang keluar dari kamar mandi dan bodohnya aku langsung berpura-pura tidur kembali."Aku pikir dia tadi terbangun?"Suara ini ... Aku pernah mendengarnya, tapi siapa dia?Perlahan aku mulai membuka mata dan mencoba mengintip orang yang sudah membawaku.Betapa terkejutnya aku saat melihat Felix y
Baca selengkapnya
Duniaku yang sempit
Hari ke 2Ini adalah hari keduaku di kota paris dan aku berencana berada di sini hingga 15 hari kedepan, entah karena jet lag atau aku benar-benar di fase lelah. kemarin, seharian penuh aku hanya menghabiskan waktuku untuk tidur. Orang bilang jika perasaan kita lelah maka fisik kita akan ikut lelah dan kemarin aku merasakannya tanpa sebab badanku seperti lemas tidak bertenaga, tapi balasannya aku kesulitan untuk tidur.Berkali-kali aku melihat jam, terasa lama sekali jam berputar. Membuat aku semakin merasa jenuh."Apa aku harus keluar?"Aku berganti pakaian, bersiap-siap untuk pergi mencari makan. Kebetulan tempat yang aku tinggali tidak jauh dari menara Eiffel mungkin hanya perlu naik kereta dan melewati satu stasiun.Aku mengambil mantel dan juga tasku yang berisi dompet juga ponsel tidak lupa aku membawa paspor untuk berjaga-jaga.Aku dan Calista tinggal di sebuah apartemen, kata Calista biaya Apartemen sudah ditanggung oleh klien yang menyewa jasanya selama di Paris.Aku keluar A
Baca selengkapnya
Perasaan yang salah
Apatermen Felix"Masuklah ..."Aku benar-benar merasa Dejavu, bagaimana bisa kita bertemu bahkan sekarang Apartemen yang aku tempati saling berhadapan dengan Apartemen Felix.Begitu masuk mataku di buat terkejut bahkan kagum saat melihat kondisi Apatermen yang benar-benar bersih.'Apa dia memiliki pembantu?'Ya ... Aku adalah seorang ibu rumah tangga, ketika melihat kondisi rumah yang sangat bersih dan tertata rapi seperti ini sungguh memanjakan mata.“Sebaiknya kamu pergi mandi dan ganti pakainmu," ucapnya, entah mengapa ia tidak berani menatapku."Lihat itu bajumu basah. Jika tidak segera berganti pakaian, nanti yang ada masuk angin,” ucapnya dengan memalingkan wajah, aku merasa aneh dan melihat ke arah bahuku. Rupanya pakaian dalamku terlihat jelas karena baju yang aku kenakan menjadi tembus pandang saat basah terkena air hujan. Sontak aku menarik mantelku dan menutupinya.“Tapi, aku tidak punya baju ganti.”
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status