Share

Pelakor

Aku segera pergi, sebelum Felix menyerangku kembali.

Entahlah, dari mana pikiran itu muncul. Hingga tanpa sadar aku menc**m pipi Felix secara tiba-tiba.

Dengan langkah yang lebar, aku terus mengembangkan senyum. Antara malu juga lucu.

Aku mengendarai mobil, membelah jalanan menuju Cafe yang tidak jauh dari Bandara.

Aku tahu, Ibu tidak mungkin mau menemuiku di rumah. Apalagi setelah dia mengetahui kebej*tan Frans.

Perjalanan yang cukup ramai, tapi tidak menimbulkan kemacetan. Aku sampai hanya beberapa menit saja.

Segera memarkirkan Mobil, lalu keluar mencari keberadaan Ibu.

Tidak jauh dariku, aku melihat ada orang-orang yang berkerumun. Sepertinya ada kegaduhan.

"Dasar wanita tidak tahu diri! Sudah aku anggap anak malah tega-teganya kau menus*k anakku dari belakang!"

Degh!

Bukankah itu suara Ibu?

Aku berusaha menerobos orang-orang, melihat apa yang sebenarnya terjadi, dan siapa yang membuat kegaduhan.

Astaga .... Ibu!

Ternyata Ibu bersama Renata dan juga Frans ....

"Jal*ng sepertimu t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status