Share

BAB 19 Antara cinta dan keadaan

Erlangga langsung memeluk tubuh Venina yang bergetar ke dalam pelukannya. Hatinya terasa berat dengan rasa bersalah yang menghimpit. Meskipun dia mencoba menyangkalnya, tapi perasaan itu tetap menghantuinya. Dia tidak bisa memungkiri bahwa dirinya telah menempatkan Venina dalam situasi yang sulit.

“Maafkan saya karena menempatkanmu di posisi ini, Nina,” katanya dengan suara penuh penyesalan, sambil mencoba meredakan getaran tubuh Venina dalam pelukannya.

Venina tidak menjawab. Hanya isak tangisnya saja yang terdengar semakin pilu di dada pria itu. Rasanya begitu lelah, dia ingin terbebas dari segala perasaan yang mengganggunya. 

“Saya ingin pulang,” bisik Venina setelah beberapa saat, suaranya rapuh karena isak tangis yang belum juga mereda.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status