Share

212. Aku Pantas Mati!

Penulis: Inura Lubyanka
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-08 22:48:38
“Apa yang kau katakan?!” Lucas bertanya dengan tatapan menuntut.

Dia memang yakin bahwa Ava putri kandungnya. Tapi leukimia? Lucas tidak pernah menduganya. Bahkan saat Peter menyelidiki tentang anak perempuan tersebut, tidak ada satu hal pun yang menunjukkan Ava menderita penyakit serius!

“Bicaralah, bajingan!” cecar Lucas mendesak penjelasan lebih.

Sialnya Damien malah bungkam. Seketika dia jadi serba salah, karena bersikap lancang di luar persetujuan Ariella. Tapi Damien juga tak bisa diam saja dan menyembunyikan penyakit Ava di situasi sekarang.

Belum sampai Damien buka suara, Suster di belakang kini berkata, “Dokter sudah memeriksa, pasien memang menderita leukimia. Jika Anda Ayah kandung Ava, maka tidak disarankan mendonorkan darah pada pasien, untuk menghindari risiko, Tuan.”

Mendengar deretan kalimat itu, dada Lucas serasa dihantam beton, sungguh sesak. Rahangnya mengeras dengan tatapan mulai gematar.

“Ava … jadi putriku sakit?” gumam Lucas dengan maniknya yang memanas.

Memorin
Inura Lubyanka

Happy reading, Kakak-kakak Sayang!

| 16
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lulu
Gk update lg tah kak??
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Kawal terus Ava sampai sembuh yah Kak 🫶🏻
goodnovel comment avatar
Maysaroh Anisah
smoga ava cepet sembuh ya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   220. Aku Akan Mengingat Wajahmu!

    ‘Aish, bagaimana ini?’ batin Ariella mengernyit kesakitan.Ya, ujung belati tadi merobek kulit Ariella, hingga gelenyar darah mengalir dari beberapa titik sayatan di kedua kakinya.Namun, lelaki bermasker hitam itu malah kembali menghampirinya dengan tatapan garang.“Menyerah dan bersiaplah mati, wanita sialan!” tukasnya terdengar keras.Dada Ariella bergemuruh penuh was-was. Jika pasrah, tentu tubuhnya akan remuk di tangan lelaki ini.‘Walau mati pun, aku tidak akan diam saja! Ava membutuhkanku. Aku harus bisa kabur dan menemui putriku!’ batin Ariella penuh tekad.Dirinya lantas merangkak untuk menjauhi si masker hitam tadi. Tanpa Ariella duga, dari depan ada sepasang kaki bersepatu hitam menghadang.Gelegar tawa seorang pria terdengar, sesaat sebelum dia mendengus penuh umpatan. “Brengsek! Hebat juga kau bisa membuat jalang ini merangkak!”Ariella mendongakkan pandangan. Manik wanita itu sontak berubah seluas piring, mendapati laki-laki botak yang menyerangnya di bengkel Nsimsun, ki

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   219. Kau Tidak Akan Berhasil Membunuhku!

    “Berhenti!” Ariella memekik waspada.Terlebih saat lelaki misterius itu kian gencar mengikis jarak, sambil menyeret tongkat besinya ke arah Ariella.Tanpa menggubris perintah wanita tersebut, lelaki bermasker tadi malah mendengus kejam. “Teriaklah sampai tenggorokanmu putus, jalang sialan! Kepalamu akan hancur sebelum seseorang datang menolongmu!”Sial, deretan kalimat itu seketika memicu leher Ariella kian tegang. Sorot maniknya gemetaran, karena sejauh manapun matanya memandang, tidak ada orang yang bisa dimintai bantuan.‘Tidak bisa! Aku tidak boleh diam saja. Apapaun yang terjadi, aku harus kabur dari orang ini!’ batin Ariella penuh tekad.“Siapa yang menyuruhmu? Apa orang itu memintamu membunuhku?!” Ariella berujar, sengaja memecah fokus lelaki bermasker hitam tersebut.Alih-alih menanggapi, lelaki itu justru memicing kian berang. Bahkan detik berikutnya, dia mengangkat tongkat besinya dan langsung mengayunkan pada Ariella yang bersimpuh di bawah.“Matilah, wanita brengsek!” deca

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   218. Untuk Apa Aku Menemui Putri Musuh Kakak?

    ‘Ariella! Ternyata kau sepicik itu!’ batin Jane penuh cecaran. Ya, pikirannya langsung mengarah pada wanita tersebut. Sebab Jane tahu benar, tidak ada siapapun di atap rumah sakit selain Ariella. ‘Jika tau kau berniat melenyapkanku, harusnya aku benar-benar mendorongmu dari atap rumah sakit!’ sambung Jane masih mengamati atas. Saat itulah, Damien yang berada di koridor langsung menghamirinya. “Jane!” Lamunan Jane buyar. Terlebih saat Damien menarik tangannya agar menjauh dari pot yang pecah di bawahnya. “Kau baik-baik saja?” Damien bertanya cemas. Sang adik hanya mengerjap. Bukannya menjawab, dia malah bungkam menatap Damien yang menurutnya bodoh karena ditipu habis-habisan. Apalagi kini wajah lelaki itu kusut, tampaknya kurang tidur karena terus menjaga Ava. Damien menaikkan pandangan ke atas, coba memeriksa karena sungguh aneh tiba-tiba pot bunga jatuh dari atap. “Sebenarnya apa yang terjadi? Apa seseorang sengaja menjatuhkannya?” Damien berujar penuh selidik. Bahkan s

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   217. Ternyata Kau Tidak Pernah Mencintai Kak Damien!

    “Harusnya bukan kata maaf yang pertama kau ucapkan!” Jane mendengus sambil menatap berang.Tangannya masih gatal ingin menyalurkan tamparan, tapi dia menahan diri mengingat sang kakak sangat mencintai Ariella.Wanita yang baru digampar itu memegangi pipi yang berdenyut. Dia terkejut. Jane yang selalu santun dan membelanya di setiap situasi, kini mendadak bertindak kasar.“Jane—”“Maaf? Artinya semua yang aku dengar memang benar?!” Jane menyambar tanpa memberi peluang Ariella membela diri.“Sejak kapan kau menikah dengan Lucas Baratheon, Kak? Berani sekali kau membodohi Kak Damien. Kau tau, Kak Damien sangat mencintaimu. Apa karena itu kau memanfaatkannya?!” sambung Jane berapi-api.Dia sendiri tahu kakaknya akan jadi bodoh saat jatuh cinta. Tapi bagaimana bisa dia tidak menyadari, bahwa Ariella juga menipunya?“Kau datang dan bilang hidup sebatang kara. Selama lima tahun kau menganggap kami apa, Kak?! Aku menjaga anakmu sepenuh hati, berharap kau berakhir menikahi Kak Damien. Tapi apa

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   216. Masih Ada Kita, Istriku!

    “Negative?!” Manik Ariella berubah seluas cakram. Tatapannya menegang, seolah tak ingin menerima fakta dan yakin telinganya salah dengar. “Dokter, tolong katakan dengan jelas. Bagiamana mungkin hasil tesnya negative? Lucas benar-benar ayah kandung Ava, tapi—” “Tenanglah, Ariella,” sahut Lucas yang lantas meraih tangan wanita tersebut. Meski sama-sama tercengang dengan ultimatum dokter, tapi Lucas tetap ingin menguatkan istrinya. Pandangannya terangkat lagi pada tenaga medis itu, lalu bertanya, “Dokter, apakah ada yang salah? Mengapa sumsum tulang belakang saya tidak cocok dengan Ava?” Ini sungguh di luar perkiraan mereka semua. Padahal Ariella sangat berharap pada Lucas, tapi dunia seakan mempermainkannya. “Mohon maaf, Tuan Baratheon.” Dokter tadi menyodorkan dokumen hasil tes Lucas ke meja. Begitu Lucas mengamatinya, tenaga medis itu kembali melanjutkan. “Dari pemeriksaan dan hasil tes, saya rasa hanya satu antigen Anda yang cocok dengan Ava. Jika hanya satu dari delapan antig

  • Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan   215. Putri Kita Sangat Cantik

    “Ketua!” J9 yang baru tiba di jembatan itu memekik kencang.Dia dan dua bpdyguard Baratheon lainnya bergegas menghampiri Peter yang kini menilik ke bawah jembatan.“Apa yang terjadi, Ketua?” Rasa penasaran J9 meningkat usai melirik bawah sungai sekilas.Disertai ekspresi dingin yang tertahan, Peter lantas berpaling padanya.“Target kita terjun ke sungai!” sahut Peter memicu manik J9 membelalak. “Turun dan sisirlah area sepanjang hilir sungai. Kita harus menemukannya hidup atau pun mati!”Dengan tegasnya, J9 pun menjawab, “baik, Ketua!”Sekali lihat, aliran sungai dibawah cukup deras. Mungkin saja kepala lelaki botak yang terjun itu membentur bebatuan, atau paling beruntung dia akan terbawa ke muara sungai dengan tubuh penuh luka.Namun, bagi para bodyguard Baratheon itu tidak penting. Meski tinggal tengkorak sekalipun, mereka harus menemukan dan menyeretnya ke hadapan Lucas!Sialnya sampai fajar hampir menyingsing, mereka tidak menemukan lelaki botak itu maupun anggota yang lain, terle

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status