Share

Informasi Rahasia

Damian menatap ke arah kertas kertas di hadapannya, itu adalah berkas kasus yang tengah dipelajarinya. Saat dia tengah konsentrasi menatap ke arah kertas tersebut, pintu ruangannya diketuk dari luar.

Damian mengangkat kepalanya, "masuk," ujarnya.

Pintu terbuka, dari balik pintu sebuah kepala menyembul sambil melebarkan senyum.

"Bro, mau makan siang bareng nggak?" Tanya Steve.

Damian melirik arloji di balik kemejanya. Jam kritis waktu untuk istirahat.

"Gue enggak. Ada berkas kasus yang harus gue pelajari. Pesan saja."

Steve sedikit manyun, lalu kemudian dia berkata lagi, "Ya udah, gue duluan kalo gitu." Steve menunjukkan jempolnya ke arah Damian, lalu kemudian pintu di tutup kembali.

Damian lalu memencet tombol telepon yang menghubungkannya dengan sekretarisnya, Titania.

"Ya pak?" Suara Titania terdengar lembut.

"Tit, tolong pesenin makan ya, yang biasa." Ucap Damian.

"Baik pak," jawab Titania.

Damian menunggu pesanan makanannya sambil membuka-buka lembar kertas, memberi content pada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status