Home / Romansa / Hasrat Wanita Desa / Bab 64 Rasa Penasaran Bu Jessy

Share

Bab 64 Rasa Penasaran Bu Jessy

Author: Tristar
last update Last Updated: 2025-12-23 08:47:53

Bu Rina masuk ke dalam mobil Bu Jessy.

Bu Jessy menatap Bu Rina, dengan tatapan curiga dan menyelidik, tapi Bu Rina pura-pura tidak menyadarinya.

"Ayo pergi!" ucap Bu Rina santai.

Bu Jessy tidak banyak bertanya terlebih dahulu, dia melajukan mobilnya meninggalkan perusahaan Erfan.

Di dalam hati Bu Jessy dia semakin yakin, jika Bu Rina memang bercinta. Selain suara erangan dan benturan kulit saat tadi di telepon, dia juga sekarang mencium aroma khas keringat wanita jika sudah bercinta, dan tadi dia melihat rambut Bu Rina tidak serapih saat berangkat.

Mobil Melaju meninggalkan kampung Mawar. Bu Jessy yang sudah sangat penasaran, dan butuh kepastian dia akhirnya memutuskan untuk bertanya.

"Rin, apa kamu menyembunyikan sesuatu?" tanya Bu Jessy, dengan nada serius.

"Menyembunyikan apa?" tanya Bu Rina santai.

"Aku tadi mendengar kamu mendesah di telepon, dan juga aku mencium bau khas wanita setelah bercinta!" Ucap Bu Jessy terus terang.

Bu Rina terkikik, lalu dia menjawab dengan nada menggo
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 65 Rencana Menikmati Bu Susan

    Erfan dan Anne sampai di kantor, Sebelum Anne kembali bekerja Erfan memanggilnya."Sayang sini!" Ucap Erfan.Anne langsung berjalan menuju meja kerja Erfan, lalu duduk di atas meja, dengan pose menggoda."Ada apa sayang? apa kamu mau aku?" tanya Anne, dengan nada menggoda."Hehehe, jika kamu mau, aku akan melakukannya! tapi bukan itu yang aku maksud!" jawab Erfan, sambil terkekeh.Anne terkikik genit, lalu berkata,"Sayang, aku ingin libur dulu memberi jatah kepadamu. Aku takut kamu muak, jika terus bermain denganku," ucap Anne, dengan nada main-main.Erfan menyeringai nakal, sambil tangannya menarik Anne, agar duduk di pangkuannya."Bagaimana aku bisa muak? jika bermain dengan wanita cantik! dan menggoda seperti mu!" ucap Erfan, sambil meremas dada besar Anne.Anne tersenyum menggoda, dan hatinya sangat bahagia karena merasa di hargai."Oke. jangan pikirkan itu dulu! apa yang kamu ingin bicarakan kepadaku?" tanya Anne."Sayang, aku ingin kamu ubah jadwal petugas keamanan yang bernama

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 64 Rasa Penasaran Bu Jessy

    Bu Rina masuk ke dalam mobil Bu Jessy.Bu Jessy menatap Bu Rina, dengan tatapan curiga dan menyelidik, tapi Bu Rina pura-pura tidak menyadarinya."Ayo pergi!" ucap Bu Rina santai.Bu Jessy tidak banyak bertanya terlebih dahulu, dia melajukan mobilnya meninggalkan perusahaan Erfan.Di dalam hati Bu Jessy dia semakin yakin, jika Bu Rina memang bercinta. Selain suara erangan dan benturan kulit saat tadi di telepon, dia juga sekarang mencium aroma khas keringat wanita jika sudah bercinta, dan tadi dia melihat rambut Bu Rina tidak serapih saat berangkat.Mobil Melaju meninggalkan kampung Mawar. Bu Jessy yang sudah sangat penasaran, dan butuh kepastian dia akhirnya memutuskan untuk bertanya."Rin, apa kamu menyembunyikan sesuatu?" tanya Bu Jessy, dengan nada serius."Menyembunyikan apa?" tanya Bu Rina santai."Aku tadi mendengar kamu mendesah di telepon, dan juga aku mencium bau khas wanita setelah bercinta!" Ucap Bu Jessy terus terang.Bu Rina terkikik, lalu dia menjawab dengan nada menggo

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 63 Bu Rina Sangat Berani

    Bu Rina mengerang indah, saat merasakan senjata besar itu menerobos masuk ke dalam guanya. Tubuhnya membusung indah menciptakan visual yang membuat hasrat pria membara."Ahh...Sangat besar sayang ahh...," kenikmatan senjata Erfan, membuat wanita itu mengerang dengan suara kencang.Tanpa membuang waktu, Erfan langsung menggempur Bu Rina dari belakang. Suara erangan nikmat dan benturan kulit bergema di dalam kantor."Ahh...ahh...lebih keras...ah...lebih cepat mentok ah," Erangan demi erangan Bu Rina mengalun indah, mengikuti setiap hentakan pinggul Erfan."Milikmu sangat nikmat!" puji Erfan, saat merasa setiap jepitan gua wanita itu."Ahh...hanya kamu, ahh...yang bisa merasakan nya ahh," jawan Bu Rina, sambil terus mendesah nikmat.Erfan meremas gunung besar itu dari belakang, membuat wanita itu semakin liar. Erangan yang keluar dari mulutnya semakin keras, membuat suasa semakin memanas. Untung saja ruangan itu kedal suara, jika tidak erangan itu akan terdengar oleh karyawan lain, yang

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 62 Bu Jessy

    Bu Jessy dan yang lainnya bingung mendengar perkataan Erfan."Maksudnya gimana tuan muda?" tanya Bu Jessy, dengan ekspresi bingung."Saya memiliki saran, bagaimana jika lebih memperbesar tempat hiburan tersebut! saya akan memberikan sisa modal yang di butuhkan!" ucap Erfan.Bu Jessy tersentak kaget, dengan perkataan Erfan. Bukan hanya Erfan setuju berinvestasi, dia juga ternyata ingin berinvestasi lebih besar."Jadi jadi, anda ingin berinvestasi?" Tanya Bu Jessy."Tentu saja, tapi saya minta anda membuat usaha tersebut lebih besar dari rencana anda!" ucap Erfan dengan serius.Bu Jessy sangat bersemangat, dia mengangguk terburu-buru."Tentu aja bisa tuan muda! semakin besar modal semakin baik!" ucap Bu Jessy buru-buru."Begini saja, aku akan berinvestasi sebesar 3 miliar, apakah itu cukup? kalo tidak aku tambah lagi!" ucap Erfan setelah berpikir sejenak.Saat mendengar perkataan Erfan semua wanita terkejut, menatap Erfan dengan tatapan kosong."Tuan muda, apa tidak terlalu besar?" tany

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 61 Dua Tamu Wanita

    Karena hari sudah cukup malam, Bu Resti pemit pulang ke rumahnya. Serina dan Anne membujuknya agar menginap di vila, tapi Bu Resti ingin mencari aman. Setelah Bu Resti pulang, Erfan dan ke dua wanitanya itu pergi ke kamar. === Pagi hari tiba. Terlihat di dalam kamar, Serina sedang bergoyang liar di atas tubuh Erfan. Sementara Anne sedang berperang lidah bersama Erfan, tangan Erfan bermain di gua Anne membuat wanita itu terus bergeliat liar. "Shh...ahh...sayang enak ahh," racau Serina, sambil terus bergoyang, mulutnya terbuka, terus mengeluarkan suara-suara indah. Anne melepaskan bibir Erfan, tubuhnya membusung indah siap melakukan pelepasan yang nikmat. "Sayang aku keluar ahh..." teriap Anne. Tidak lama cairan yang cukup banyak, menyembur dari gua Anne, membasahi tangan Erfan dan seprai kasur. Tubuh Anne tersentak-sentak nikmat, setiap sentakkan di sertai tembakan cairan miliknya. Tubuh Serina juga mulai membusung, dan goyangan yang semakin liar. Erfan yang tau Serina

  • Hasrat Wanita Desa   Bab 60 Kepergok Tapi?

    Erfan dan Bu Resti mendengar suara langkah kaki menuruni tangga, mereka langsung menghentikan permainan mereka, sambil menengok ke arah suara. Mereka melihat Serina yang sedang tersenyum nakal, ke arah mereka."Kenapa berhenti? lanjutkan saja!" ucap Serina, dengan nada santai."Eh...Bu Serina!" ucap Bu Resti, sedikit menunduk karena malu.Serina menatap Bu Resti yang malu itu,"Bu Resti tenang saja, aku gapapa kok! silahkan lanjut sampe puas! aku mau masak buat makan kita nanti," ucap Serina lalu pergi."Ayo lanjut!" ajak Erfan, sambil tersenyum penuh nafsu.Bu Resti yang melihat Serina biasa saja, dia sangat bersemangat tubuhnya mulai bergoyang kembali.Erangan kenikmatan kembali bergema di dalam vila. Mereka terus bermain tanpa henti, berbagai posisi gaya mereka lakukan. Setelah bermain hampir 3 jam, akhirnya Bu Resti meminta ampun."Ahh...ahh...sayang sudah dulu ini yang terakhir ahh," ucap Bu Resti, sambil merasakan puncak yang kembali mereka dapatkan."Ahh...oke sayang!" jawab

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status