Share

Pertemuan tak indah

“Terima kasih. Sudah mengantar pulang.”

Lula menoleh ke sisi sampingnya, di mana Jack duduk di kemudi mobil.

Pria itu tak menoleh, tapi menganggukan kepala. Lula semakin memaklumi bahwa pria itu memang memiliki sikap yang dingin. Tak membuang waktu wanita itu membuka seat belt yang dia gunakan, dan kemudian turun dari mobil pria itu.

Lula tersenyum sambil melambaikan tangan mengantar ke pergian mobil Jack.

Setelah rasa mobil Jack sudah pergi menjauh, Lula masuk ke dalam apartemennya.

Saat dia berbalik badan. Dia di kejutkan oleh Rey yang ada di belakang dirinya secara tiba - tiba.

“Astaga! Pak Rey ?!”

Rey mengerjapkan mata. Dia tersenyum tipis ke arah Lula, “Kenapa terlihat terkejut, La? Padahal saya tidak mengejutkan kamu.”

Lula yang terkejut, memegang dadanya. Matanya membulat. Bagaimana bisa tidak mengejutkan? Rey seperti hantu yang muncul secara dadakan.

“Pak Rey tepat di belakang saya tiba - tiba. Saya kaget, Pak.”

“Maafkan saya kalau memang membuat kamu terkejut. Kamu habi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status