Share

Membeli hadiah

Matanya mengerjap, bayangan itu kembali muncul. Pipinya merona, bersemu merah. Apa dia merasa malu? Tapi kenapa, itu sudah berlalu.

Wanita itu menghempaskan kepalanya di atas meja. Dia menghela napas panjang, dengan mata bergerak terpejam. Kenapa dia harus mengingatnya kembali? Itu ciuman yang tak sengaja. Bahkan tak di rencanakan. Keduanya mungkin terbawa suasana.

*Ting!

Ponselnya berdering. Lula menarik diri dan merogoh sakunya. Dia melihat ponselnya. Sebuah nomor tak di kenal masuk di notifikasi ponsel.

"Nomor siapa ini yang mengirim pesan?" gumamnya.

Dia menekan isi pesannya, untuk melihat lebih.

[Apa kau memiliki waktu? Aku ingin mengajakmu ke luar membeli hadiah untuk Eve.]

Isi pesan itu singkat. Matanya mengerjap. Apa, itu dari Jack?

Lula membalas pesan tersebut karena penasaran. Dia butuh memastikan apa pria itu benar - benar Jack, adik Eve.

*Ting!

[Iya, Jack Adderson. Pukul sebelas, aku akan datang menjemput. Bersiap lah.]

Membacanya debaran jantung Lula meningkat. Apa kah dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status