Share

Chapter 39(selamat!)

Senja memalingkan wajah, saat Badai yang baru saja kembali dari rumah sakit, ikut duduk di sofa. Saat ini Badai akan disidang oleh keluarganya. Setelah hampir dua jam didinginkan oleh Sabda dibawah curahan shower, barulah keadaan Badai sedikit lebih baik. Setelahnya ia langsung dibawa kerumah sakit oleh kedua orang tuanya.

Saat pertama sekali mereka tiba di rumah Bu Ajeng, menjerit histeris ketika melihat keadaan Badai yang babak belur dengan sekujur tubuh penuh luka. Wajahnya lebam dengan lengan kiri patah. Badai terlihat seperti korban begal motor. Bu Ajeng sempat marah besar pada Sabda. Menurut Bu Ajeng Sabda kelewatan saat menghajar adiknya. Tetapi setelah mendengar cerita Sabda dan juga melihat sendiri keadaan Senja yang trauma berat karena ulah Badai, Bu Ajeng mengerti mengapa Sabda bisa sampai kehilangan kendali.

"Jelaskan!" Hanya satu suku kata yang diucapkan oleh Fajar Ramadhan. Tetapi sudah mewakili pertanyaan s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status