Share

Bab 43

Rafi semakin terlihat gugup saat Ibu menceritakan kejadian bagaimana ia mendengar nama Hanif. Ah, Rafi semakin pusing saja. Belum lagi Rafi memutuskan langkah apa yang akan ia ambil antara rencana pernikahannya dengan Nazwa dan kehamilan Renata, sekarang Ibu sudah menambah lagi bahan masalahnya. Bagaimana pun Rafi tidak ingin menceritakan masalah pernikahannya dengan Nazwa kepada Ibu, sampai ia benar-benar sudah berpisah dengan Renata dan menikah kembali dengan Nazwa. Baru ia akan memberitahu dan meminta maaf kepada Ibu. Tetapi ternyata semua di luar rencananya. Bahkan masalahnya semakin pelik saja. Kalau saja Renata tidak hamil, mungkin semua rencananya akan berjalan mulus. Hey, Rafi! Apa yang kamu pikirkan! Anak itu adalah anugerah yang tidak semua orang mendapatkannya! Sebuah suara menegurnya. “Astaghfirullah.” Rafi beristighfar menyadari pikirannya yang jahat.

“Rafi, katakan pada Ibu … Apa kamu ayah dari Hanif?” Nada suara Ibu pelan sangat bertanya. Tetapi seperti terdengar sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status