Share

Bab 76

"Sabar, Ndre!" ujar Mas Ubay berusaha menenangkan.

Andre hanya mengangguk sambil terus mengusap kasar wajahnya. Laki-laki itu kini terduduk bersandar di tembok rumah sakit, lelaki yang pernah menjadi cinta monyetku itu begitu berduka.

Papa Flo datang. Wajahnya memerah marah. Meski mereka sudah bercerai, tapi urusan anak masih terus berkomunikasi dengan rutin, begitu kata Mama padaku.

"Ga becus kamu, Rosita! Karir terus yang kamu pikirkan, hingga anak terabaikan. Benar-benar wanita tak punya perasaan kamu!"

Paman Danu, Papa Flo dan mantan istrinya itu malah bertengkar hebat.

"Paman, tenang, Paman. Ini kecelakaan. Tak ada seorang pun yang menginginkan ini terjadi. Jangan bertengkar disini, kasian Flo dan juga malu dilihat orang. Mending Paman dan Bibi, banyak berdo'a agar Flo tak kenapa-kenapa," Mas Ubay melerai.

Mereka berdua terdiam, namun sirat mata masih menampakkan kekesalan.

Setelah beberapa saat dokter yang menangani Flo keluar.

"Pasien harus segera di Operasi. Keadaannya makin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
senjata makan tuan tuh si Flo. dan dia lupa makanya lari lari dan akhirnya kejungkel deh
goodnovel comment avatar
Richlein Gerson
Prediksi aku sih si Flo yg naruh minyak itu. Karena udah ketahuan belang nya, mungkin saja rencana nya dia sengaja biar gak di usut terus. jgn2 msih ada kejahatan lain selain itu, misalnya yg lempar rumah nya Alina, dih... serem si kunti Flo, hehe... next up thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status