Share

84. Trauma Masa Kecil

Dayinta melihat pada Ricky. Kenapa Ricky jadi ketakutan begini?

"Tidak mau, aku mau pulang. Dikasih obat saja pasti aku akan sehat dengan cepat," Rikcy yang menjawab, tapi dia tidak berani terang-terangan melihat pada dokter.

"Akan cepat pulih kalau setidaknya bisa tinggal semalam. Karena bisa ditangani lebih intens, peralatan lebih memadai." Dokter menerangkan.

"Nggak. Day, kita pulang!" Ricky menaikkan nada suaranya.

"Ky, bisa cepat sehat. Semalam saja, kok. Oke?" Dayinta membujuk Ricky.

"Nggak, kita pulang!" Makin keras suara Ricky.

Dayinta merasa Ricky jadi kayak bocah yang merajuk karena tidak dituruti kemauannya.

"Dok, apa tidak masalah kalau pulang? Resikonya bagaimana?" Dayinta masih bingung antara dia ikut saran dokter atau mengikuti kemauan Ricky.

Dokter memandang pada Ricky. Dia tahu pasien seperti ini pasti ada kisah buruk dengan dunia kedokteran.

"Tidak apa-apa jika bisa dirawat di rumah. Akan ada cukup banyak obat. Dan pastikan semua aturan dipenuhi. Jika sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status