Share

37. Lahiran

Sudah hampir satu minggu Arsya di Jakarta, tapi sampai saat ini dia belum berhasil mendapatkan maaf dari Anjani. Anjani masih bersikap acuh, malah kadang mencuekin dirinya. Padahal Arsya sudah melakukan segala cara untuk mendapatkan perhatian Anjani. Bersikap romantis, membantu Anjani membersihkan rumah, bahkan Arsya sudah memberikan Anjani gombalan mautnya. Tapi semua tidak berhasil. Menjinakan Anjani kali ini tidak semudah biasanya. 

"Kamu gak pulang?" 

Arsya menoleh kaget, sedikit tidak percaya namun lega saat tau kalau akhirnya Anjani mau bicara dengannya. 

Dengan cepat Arsya menggeleng, melempar senyum manisnya kearah Anjani yang baru saja masuk kedalam kamar. 

"Mas pulang kalau kamu mau ikut pulang." ujar Arsya semanis mungkin. Arsya masih belum menyerah sebelum Anjani bersikap lembut seperti biasanya. 

Anjani berdecih, mendaratkan bokongnya disisi ranjang sembari mema

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Maiy 96
Hooohh Jan, laki loe tuh, giliran dpt maslh aja gk berani buka mulut
goodnovel comment avatar
Bee Kwon
baby come....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status