Share

Episode 37 : Markas Penyembuh

"Nak, minumlah," ucap Tabib Gilovich sembari meneteskan air pada bibir Aricia yang mengering.

"Aku ... aku di mana?" tanya Aricia dengan suara paraunya.

Pria itu menyentu dahi Aricia kemudian kembali duduk di bangku yang ada didekat ranjang kasu itu. Pria berjubah putih menatap Aricia tajam dan tak bersahabat meski sikapnya baik hati padanya. "Kau cukup bodoh mendatangi Negara yang paling membenci keberadaanmu, seharusnya kau sudah mati,"desak Pria Tua itu.

Aricia tertegun, kedua matanya merjab terkejut tak kala ketika Pria Tua itu tampak mengenalnya dengan baik. Kala Aricia masih terkejut panel menampilkan dekripsi pemberitahuan mengenai Pria Tua itu. [Pemimpin Markas Penyembuhan, Tabib Agung Gilovich, Sang Healer tertinggi]. Aricia menghela napas cukup panjang karena orang yang paling ia temui sejak dulu ada dihadapannya. Beruntung selama ini Aricia sering membaca mengenai dirinya dari Afokrifa.

Aricia tak mengelak karena keputusannya mendatangi Plumeria memang karena hendak menem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status