Share

Worry?

Sbastian terperanjat, ia kembali memeriksa nadi Carla, “Syukurlah denyut nadimu sudah kembali normal,” ucap Sbastian dengan suara datar.

Carla tersenyum kecil, ia melepaskan oksigen yang terpasang di hidungnya.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Sbastian.

“Aku sudah baik-baik saja, aku tidak membutuhkan oksigen ini lagi,” ucap Carla sambil menatap Sbastian lekat-lekat.

“Kau yakin sudah membaik?” tanya Sbastian dengan raut khawatir.

Carla tersenyum riang, “Ah…rupanya kau mengkhawatirkanku ya?” Carla meledek.

Sbastian menelan salivanya, “Aku akan mengkhawatirkan siapa pun yang tiba-tib apingsan di depanku,” ucap Sbastian dengan suara dingin.

Carla mencoba untuk duduk dari posisinya yang berbaring, Sbastian ingin membantu tetapi mengurungkan niatnya itu, ia tidak mau membuat gadis bermata abu-abu itu semakin meledeknya.

“Anggap saja aku mempercayainya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status