Share

BAB 9

Pagi menjelang, suasana pagi hari ini di rumah sakit tempat Clark di rawat terasa berbeda semenjak Clark telah sadarkan diri, Daniel kini pun bisa bernapas lega karena Sahabat sekaligus sepupunya itu sudah bisa di ajak berkomunikasi, walaupun Clark hilang ingatan ia bersyukur bahwa Clark masih mengingat nya.

"Dan" panggil Clark.

"Hmmmm" jawab Daniel.

"Apaan sih lo kok senyam senyum sendiri begitu, aneh banget deh"

"Hmmmm"

"Buughhh"

"Aduuh, apaan sih Clark main lempar bantal aja, jangan ganggu gue dulu man!", dumel Daniel kemudian.

"Dan, lo lagi ngapain sih? tanya Clark".

"Chat, sama cewe yang kemarin" jawab Daniel.

"Lo kenal dimana? kayaknya kalian udah sering ketemu? tanya Clark lagi.

"Udah beberapa kali sih ketemu, tapi gue bingung nih maju apa nggak" jawab Daniel sambil berjalan mendekat kepada Clark.

"Jawab dulu lo kenal dia di mana man? cecar Clark".

"Adiknya Hani, masa lo lupa" ucap Daniel santai sambil membalas pesan-pesan dari Lila yang baru saja masuk ke selular Daniel.

"Haa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status