Share

Menghadiri Pernikahan Mantan

Jodoh, maut, dan usia tak ada yang tahu. Arya bahkan pernah menganggap hidupnya dipenuhi kutukam karena terlalu sering menolak banyak wanita dengan alasan tak cocok.

Tapi siapa sangka, kalau ternyata jodohnya malah dekat dan pernah dijaga temannya terlebih dahulu.

"Kamu percaya takdir gak? Aku kayak belum percaya aja ternyata wanita yang selama ini aku cari adalah kamu."

Saat ini Arya dan Sinar tengah melihat si kembar yang asyik bermain anak kucing yang sering muncul di sekitar hotel.

"Kadang percaya kadang enggak. Aku gak meragukan keadilan Tuhan ya, tapi ya takdir gak bisa diterka-terka. Kenapa tiba-tiba bahas yang berat?"

"Gak tahu, pingin aja. Kamu nganggep aku orangnya gimana sih?"

"Banyak yang bilang kamu orangnya serius. Inget gak, waktu kemarin sebelum aku ke Sumba. Kamu gak sengaja nyium aku, kupikir kamu menganggapnya angin lalu."

Wajah Sinar langsung memerah. Ingatan tentang Arya juga kecupan singkat di ruang baca membuatn

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status