Share

Rasain Kamu, Bagas!

Kedatangan keluarga Bagas tentu saja tetap disambut keluarga Sinar dengan hangat. Meskipun sampai sekarang Sinar belum mengatakan sepatah kata pun. 

"Jadi intinya anak saya sudah bertekad bulat untuk menceraikan anak anda, Pak Wira," tutur Mahesa. Jelas sekali guratan wajah yang tercetak dari wajahnya.  

Sejak tadi Aurora dan Aksara ditahan di taman belakang, tapi tentu saja Aurora memberontak dan teramat ingin bertemu dengan ayahnya. Isak tangis membuat Bagas terenyuh, ia pun sama rindunya dengan si kembar. 

"Ayah di sini, sayang. Aurora mau minta digendong?" Bagas mendekat ke pintu menuju taman belakang. Semua orang fokus kepadanya dan Aurora. 

Beda lagi dengan Aksara yang diam seribu kata. Pikirannya sudah dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang ingin sekali ia tanyakan pada ayahnya. Ia pun baru mendengar kata cerai dan tak tahu apa maknanya. 

Suasana mendadak jadi lebih sunyi melihat sepasang ayah dan anak yang melepas rindu. Ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status