Share

Chapter 59

"Morning, Priscilla." sapa Abimana.

"Morning too dokter Abimana," sahut Priscilla tanpa menoleh sedikitpun, ia masih sibuk membaca novel yang perawat Lia bawakan kemarin.

"Serius banget bacanya, bagus ya novel yang perawat Lia bawakan?" tanya Abimana tapi hanya di balas anggukan kepala oleh Priscilla.

Abimana melepas jarum infus yang menancap di urat nadi tangan kiri Priscilla, sebenarnya ini tugas perawat tapi karena Priscilla adalah pasien istimewa jadi Abimana yang turun langsung menangani semua kebutuhannya.

"Kamu sudah sarapan?"

Priscilla menutup buku novelnya, tapi sebelum itu Priscilla meletakkan dulu sebuah markah buku untuk menandai halaman yang terakhir ia baca.

"Belum, perawat Ghea belum membawakan saya makanan dokter Abimana." Senyumnya tipis, wajah Priscilla nampak pucat dan sedikit kurus.

"Mau sarapan bareng say

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status