Share

Bab 16: Benih Cinta?

‘Aneh tapi nyata, gadis itu mulai sedikit menyukainya. Ia suka akan perasaan menggelitik yang muncul tiap kali dirinya mendapat perlakuan manis dari kakak tirinya.’

***

Mata pemuda itu langsung membulat sempurna ketika melihat nama yang tertera dari layar ponselnya.

“Ayah?”

Sebelum mengangkatnya, Adam melempar manik hitamnya ke arah Pricillia, mengamati sejenak gadis yang saat ini duduk termangu di atas ranjang yang hampir menjadi tempatnya melampiaskan hawa nafsu.

Entah kenapa, tatapan intensnya membuat gadis itu sedikit salah tingkah hingga reflek mengencangkan balutan selimutnya di sekujur tubuhnya.

Pemuda mix-raced itu kembali memfokuskan pandangannya ke layar ponselnya.

Ia usap lembut layar ponselnya untuk mengangkat sambungan telepon dari sang Ayah—

“Halo.”

[Halo, Adam. Maaf mengganggu waktumu ya.] Terdengar suara pria paruh baya dari seberang sana. [Begini, setelah mempertimbangkannya sejenak, Ayah dan Ibu sepakat untuk menghabiskan waktu dengan kalian sebentar sebelum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status