Share

Bab 19 : Suka mencari keributan

Sebelum ke rumah sakit keduanya bersiap-siap karena jadwal pemeriksaan Auris ada di jam sembilanan. Arsen yang sudah siap duluan turun dan menunggu Auris sedangkan gadis itu belum ada tanda selesai.

Lima belas menit berlalu, Auris tidak kunjung selesai Arsen yang menunggunya sudah tidak sabar lagi.

"Auris cepatlah" panggil Arsen, ia tidak menyukai jika menunggu apalagi membuang waktunya.

Tidak ada sahutan, Arsen berjalan menaiki tangga. Dirinya yang sudah rapi mengenakan kemeja warna hitam berdasi itu sedangkan Auris belum kunjung selesai.

Arsen mengetuk pintu kayu dengan cat putih itu.

"Auris kau sedang apa?" Arsen mengetuk pintu itu lagi.

Tidak suara yang menyahutnya, Arsen menunggu di luar pintu sembari menyandarkan tubuhnya di tembok. Ia melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Auris cepatlah nanti kau terlambat" ujar Arsen yang masih bersabar.

Sedangkan di dalam, Auris masih mencoba mengeringkan rambutnya dengan susah payah. Ia terlalu fokus dengan keribetan ramb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status