Share

Bab 23 : Ciuman tiba-tiba

Di lobi perusahaan Aurich Sea Architects, Sean tengah menunggu Lian yang terpaksa kembali lagi ke ruangan untuk mengambil berkas tidak sengaja tertinggal disana.

Tidak lama kemudian Lian datang dengan nafasnya sedikit tersekal.

"Ini Bos" Lian memberikan sebuah map berwarna biru tua itu.

"Terimakasih" Sean mengambil berkas yang nantinya akan dia analisis terkait kontrak kerjasama dengan sebuah perusahaan The Dreams yang baru ini meminta kerjasama.

Keduanya masuk ke mobil yang sudah siap di depan halaman perusahaan.

Sean yang sudah bisa berjalan sendiri membuka pintunya dan duduk di kursi belakang sedangkan Lian bersiap untuk mengemudi.

"Besok kirimkan lagi bunga untuk Auris, ingat jangan sampai bunga itu tersentuh mawar" perintah Sean, diiyakan oleh Lian.

Pria itu melihat gemerlip lampu jalanan di malam hari ini.

Meski Sean tidak bisa bertemu Auris, dengan mengirimkan buket bunga lily bisa mewakili dirinya. Tapi apakah Auris merindukan sama sepertinya?

Kamar 504

Setelah diberikan oba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status