Share

Chapter 28 A

CINTA SATU MALAM

by. Addina Amalia Zahra

Di malam yang kelam, aku terbang tanpa pencahayaan. Mengitari alam semesta seorang diri, tanpa dua malaikat yang biasa selalu mengarahkan dan menemani.

Aku terbang tanpa arah, sesekali hinggap di kelopak bunga, menyesap manis madu di sana.

Hingga tanpa kusadari, kini aku terjebak di sebuah daun yang ringkih dan beralaskan getah, membuatku tak dapat berlari lagi.

Aku terjebak, di dalam situasi yang begitu menyeramkan. Gelap, sunyi dan menakutkan.

Bersusah payah aku berusaha untuk lepas dari jebakan getah, namun semakin aku mencoba, semakin sakit yang kurasa.

Ingin rasanya ku menyerah, namun, di sisa-sisa harapan yang masih ada, aku memanjatkan pinta. Berharap Yang Maha Kuasa, akan mendengar dan mengirimkan pelita. Setidaknya, walau aku harus mati dalam kondisi ini, ada cahaya yang akan menemani.

Sungguh Tuhan begitu baik, Dia mengabulkan pintaku hanya dalam jeda helaan nafas. Pelita itu kini datang dan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status