Share

Chapter 30 B

"Masa sih?"

"Beneran, A'," sahut Dina yakin.

"Alah, kamu aja panggil saya Om saat pertama bertemu," protes Al tak mempercayai ucapan Dina.

"Iya, tapi bukan karena wajah Aa'," sangkal Dina.

"Lalu?"

"Ya, karena Dina pikir yang suka jajan di tempat begituan biasanya Om-Om," sahut Dina polos.

"Terus menurut kamu kenapa mereka mengira kamu ponakan saya? Padahal 'kan kamu istri saya?"

"Itu karena wajah Dina aja yang keterlaluan imutnya, A'," sahut Dina percaya diri dengan menahan senyumnya.

"Kamu ya, sempat-sempatnya narsis di atas derita saya," sahut Al yang justru merasa terhibur dengan sikap Dina yang berusaha mencairkan suasana.

"Tapi Aa' setuju nggak kalau Dina ini overdosis imutnya?" tanya Dina lagi.

"Ehm ... Gimana ya?" ucap Al berlagak berpikir.

"Coba deh, mikirnya sambil lihat Dina, biar cepet bisa jawabnya," ucap Dina seraya meraih pipi suaminya yang berjambang dan mengarahkannya untuk memandang dirinya.

"Gimana, imut 'kan?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status