Share

Chapter 34 B

"Alfaro kecil sangat berbeda dengan Alfaro yang kamu kenal saat ini, Din ... Dia lemah, rapuh, tak berdaya dan tak berharga ...," ucap Al seraya menerawang jauh ke masa silamnya.

Sejak kecil saya sudah terbiasa menyimpan luka seorang diri, tanpa membaginya pada siapapun.

Saat saya dan sepupu-sepupu saya sama-sama jatuh dan terluka, mereka akan menangis dan berlari ke ibunya untuk mendapatkan pertolongan untuk luka di tubuhnya, juga dekapan untuk menyembuhkan luka di mentalnya. Sedangkan saya? Saya hanya bisa terdiam, menyimpan luka dan berusaha menyembuhkannya seorang diri." Al tampak kembali menghela nafasnya, mengingat kembali masa-masa itu rasanya sangat berat baginya.

Saya ingat, saat saya sedang bermain bola bersama mereka, kemudian tak sengaja tersandung hingga terjatuh dan menyebabkan lutut saya berdarah. Tak ada satupun dari mereka yang berinisiatif menolong, mereka justru menertawakan saya yang terjatuh.

Karena terbiasa mengurus luka send
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Robert Iswahyudi
muantap buanget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status