Share

Bab 25

"Belum Bu, aku tidak menceritakannya. Sebetulnya berencana akan menceritakan kepada semua ketika usaha aku ini sudah lebih maju dan aku sudah mempunyai rumah sendiri."

"Berarti toko baju ini benar punya kamu, Sar?"

"Iya Bu, tapi tempat ini aku masih nyewa. Rencana Bu Indra yang menelepon aku tadi akan menjualnya kepadaku jadi aku putuskan akan aku beli."

"Makanya tadi pegawai di sini terlihat sangat menghormati kamu. Ternyata benar firasat Ibu, kalau toko ini adalah punya kamu. Aku sangat bangga kepada kamu Sari. Diam-diam kamu punya usaha sendiri. Dan ku lihat toko kamu ini sangat besar, bajunya bagus-bagus, dan lengkap. Dari underwear, lingerie, sampai dengan peralatan ibadah pun ada di toko kamu," sanjung ibu.

"Iya Bu. Namun, aku jarang ke sini, Bu. Semua ini aku percayakan kepada Desti sebagai pengelolanya. Selama ini aku hanya memantau dari jauh. Kalau tidak ada hal-hal yang penting, aku tidak akan pergi ke sini. Karena takut ketahuan Mas Nanang. Mas Nanang tidak tahu jika aku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status