Share

Bab 48

"Entahlah, Bu. Aku ini juga sedang berpikir. Bantu aku berpikir dong. Biar masalah ini bisa segera kelar. Tapi kalau memang cara satu-satunya dengan minta Sari baikan dengan Nanang. Ya kita harus lakukan itu."

"Kamu memang sudah benar-benar sudah kelewatan, Mas. Kalau begitu lebih baik aku pergi dari sini saja. Aku tak bisa menurut dengan ide-ide konyol kamu itu. Kamu itu sudah keterlaluan sekali kepada Sari, Mas. Dari dulu aku sebenarnya sudah tidak setuju jika harus menumbalkan Sari demi mengangkat bisnis kamu itu!"

"Aku juga terpaksa, Bu. Mau bagaimana lagi hanya Sari yang bisa membantu kita. Apalagi kita tahu sendiri keluarga Pak Norman juga orang baik. Mana aku bisa tahu kalau bakalan seperti ini. Kalau tahu kayak gini lebih baik tidak aku lakukan juga."

"Tapi kamu itu sudah terlewat kejam. Sari sudah banyak berkorban kepada kita. Setelah lulus SMA sudah kita jodohkan dengan Nanang, sampai-sampai dia kehilangan masa mudanya."

"Biarlah dia hidup dengan keputusannya sendiri, Mas. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status