Share

Part 44 Terlanjut Sakit

Kini, semua mendengar sendiri pengakuan Inur dan Jaka. Kebenaran sudah terungkap. Namun, kali ini Inur memohon lagi, anaknya selalu alasan dan ini membuat hati tak tega.

"Lepaskan kakiku!" teriakku berusaha melepaskan tangan Inur, merangkul kakiku.

Agak sulit dilakukan. Inur semakin erat merangkul kakiku hingga melangkah pun tak bisa. Ia menangis meraung hingga suasana bertambah ribut. Belum lagi mas Bayu menghajar kakaknya.

"Rina, sebaiknya kita pergi saja. Yang penting sudah bersama Raka," ajak bapak. Raka terdiam dalam gendongan karena bapak menggusuk punggungnya.

"Iya, Pak," jawabku.

"Tidak! Aku nggak bakalan melepaskan kakimu, Rina. Lebih baik aku dipukul daripada dipenjara. Anakku bisa terlantar, tolong maafkan aku. Aku janji, aku janji tak akan mengganggu hidupmu lagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
galau ya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status