Share

Part 50 Permintaanku Harga Mati

Tidak ada tanggapan dari ucapan ibu. Aku menikmati kesendirian ini. Bahkan hidupku lebih terasa nyaman tanpa beban karena ulah keluarga suami. Hari-hariku lebih fokus mencari uang hanya untuk kebutuhan anak, orang tua dan membantu biaya kuliah Yana. Satu hal yang aku sadari, tempat akhir tujuan jika berpisah dari suami adalah orang tua. Susah senang hanya orang tuaku yang mengerti.

"Ada apa sih, Bu?" Bapak datang dan ikut duduk gabung dengan kami.

"Ini, Pak. Sudah tiga hari Rina berpisah dengan Bayu. Tapi Ibu lihat ia seolah ...." Ucapan ibu tak dilanjut. Hanya menghela napas besar seperti khawatir.

"Seolah apa, Bu? Ngomong yang jelas. Jangan bikin penasaran."

"Ibu takut Rina tak butuh pendamping," lirih ibu.

"Astagfirullah'alaziim, Ibu kok ngomong gitu? Jangan mikir yang ma
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
aku dukung Rina
goodnovel comment avatar
Arya Yudhistira
mau tanya kak kok ini baca harus beli koin maksutnya gmn kak
goodnovel comment avatar
International Conference Committee
hmm bayu bayu. masa berulang kali bgtu mulu. leemes bgt mulu ga bsa kontrol
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status