Share

Episode 12/ tawaran panas untuk Rahayu.

Dikta masih mencoba menetralisir rasa emosional nya sekarang, bagaimanapun dirinya tahu terhadap kesalahan yang telah diperbuat pada mama sambung nya tersebut.

"Astaghfirullah …." kata Dikta dengan memejamkan matanya berharap emosional nya dapat dikendalikan.

"Mas," kata Rahayu yang berusaha menenangkan Dikta dengan memegang kedua tangan Dikta.

Dikta menatap lekat pada Rahayu dan terlihat air mata di pelupuk mata Dikta.

Dikta meraih kedua tangan Rahayu dan mencium dengan sangat lembut dan dipenuhi dengan perasaan cinta pada kedua tangannya Rahayu.

"Kamu memang benar, Rahayu. Tidak ada yang lebih baik dan lebih nyaman kecuali memandang orang yang kita sayangi," kata Dikta dengan tersenyum dan menarik tubuh Rahayu dalam pelukannya sekarang.

Dikta menghembuskan nafasnya dan kembali berucap.

"Maafkan aku Rahayu," kata Dikta dengan tetap memeluk Rahayu.

"Kenapa meminta maaf Mas? Kamu tidak salah," ucap Rahayu yang mempererat pelukannya.

Dikta menggelengkan kepalanya yang masih teta
Nofriza Rahma

Maaf yah readers, aku jarang Up. Insya Allah mulai sekarang aku akan update 1 bab setiap harinya. Mohon dukungannya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status