Share

Sepeninggal Mas Erlangga

#HDMS

Bab 29 Sepeninggal Mas Erlangga

Tepat hari ini adalah hari terakhir masa iddah ku usai kepergian mas Erlangga yang menurutku sangatlah mendadak. Masih teringat jelas bagaimana akhir kehidupan dari suamiku itu.

Sejujurnya aku bersyukur dan yakin jika mas Erlangga bisa mendapat tempat terbaik dari-Nya. Namun, di sisi lain aku juga kerap merasa menyesal ketika mengingat kembali kejadian-kejadian sebelum mas Erlangga meninggal.

"Kenapa waktu itu aku gak tegur kamu,sih, Mas .... ?" pertanyaan inilah yang sampai detik ini masih menghantuiku.

Menyesal. Sangat menyesal. Bahkan sekedar memanggil pun tidak aku lakukan. Mencari keberadaanmu yang jelas-jelas sebelum subuh mas Erlangga tak kembali ke dalam kamar. Astaghfirullah ....

"Nduk?" terdengar lembut suara ibuku memanggil.

Lekas aku mengusap air mata yang telah membasahi kedua pipiku.

Aku berjalan menghampiri ibuku yang berdiri di ambang pintu. "Iya, Bu?" tanyaku.

"Sudah, ya." Ibu mengelus bahu kananku sembari mengulas senyum m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status